Posted on 15 Juli 2014by Kabayan
Ketika fisik kita terasa sakit, kita datang ke dokter untuk
diperiksa. Kalau perlu diperiksa ke laboratorium, supaya ketahuan penyakitnya
dan diobati dengan tepat. Namun Jika suatu saat hati gelisah, risau, tak enak,
inilah ciri-cirinya hati kita sedang sakit. sehingga ibadah tidak khusu’, salat
sering terlambat dll.
Untuk hati yang sedang sakit, Allah SWT telah memberikan
resepnya: “Hai manusia,
Sesungguhnya telah datang kepadamu (Alquran) sebagai pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus [10]:
57).
Al Quran adalah obat bagi penyakit-penyakit yang ada dalam
dada/hati kita. Supaya Alquran benar-benar dapat menjadi obat, maka bukan hanya
dipegang mushafnya, atau hanya dilihat-lihat jilidnya saja, namun Quran itu
harus dibaca, dimaknai, dihafal dan diamalkan. Ibarat obat dokter, maka supaya
obat itu dapat menyembuhkan penyakit, maka obat tersebut harus diminum.
Keutamaan membaca dan menghafal Al Qur’an memberi hikmah bagi
kita :
Pertama, Allah SWT memberikan sepuluh pahala kebajikan bagi satu
huruf ayat Quran yang kita baca. Semakin sering membaca Alquran, sebenarnya
kita sedang menabung amal kebaikan di sisi Allah. Dan balasan Allah bukan hanya
di akhirat kelak, tapi juga di dunia berupa sesuatu yang tidak disangka-sangka. Dari Ibnu Mas’ud, beliau berkata bahwa Rasulullah saw
bersabda, “Orang yang membaca sebuah huruf dari Kitabullah (al-Quran),
maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas
dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif
lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim
juga satu huruf.”(HR Imam Tirmidzi).
Kedua, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang memuliakan Alquran dan berusaha selalu dekat dengan Quran.
Kedua, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang memuliakan Alquran dan berusaha selalu dekat dengan Quran.
Dari
Umar bin Khattab berkata, bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya
Allah SWT akan mengangkat derajat kaum dengan kitab ini (al-Quran),
dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.”(HR Muslim).
Ketiga, Orang yang gemar membaca Alquran, maka hidupnya bersama para malaikat dan mendapat dua pahala bagi yang belum mahir membacanya, yakni pahala membaca dan pahala belajar. Rasulullah saw bersabda: Dari Aisyah, beliau berkata bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Orang yang membaca Alquran dan dia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedangkan orang yang membaca Alquran dan ia belum lancar dan merasa kesukaran dalam membacanya, maka dia memperoleh dua pahala.” (HR Bukhari-Muslim).
Keempat, Allah SWT akan menjadikan Alquran kelak di akhirat sebagai pemberi syafaat bagi yang gemar membaca dan mengamalkannya,:
Ketiga, Orang yang gemar membaca Alquran, maka hidupnya bersama para malaikat dan mendapat dua pahala bagi yang belum mahir membacanya, yakni pahala membaca dan pahala belajar. Rasulullah saw bersabda: Dari Aisyah, beliau berkata bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Orang yang membaca Alquran dan dia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedangkan orang yang membaca Alquran dan ia belum lancar dan merasa kesukaran dalam membacanya, maka dia memperoleh dua pahala.” (HR Bukhari-Muslim).
Keempat, Allah SWT akan menjadikan Alquran kelak di akhirat sebagai pemberi syafaat bagi yang gemar membaca dan mengamalkannya,:
Abu Umamah berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Bacalah Alquran sebab Alquran akan datang pada hari
kiamat sebagai sesuatu yang dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada
pembaca dan pengamalnya.”(HR. Muslim)
Kelima, Khatam bacaan Alquran adalah amalan yang sangat dicintai
oleh Allah SWT. Sehingga apabila kita mempunyai cita-cita menjadi kekasih
Allah, maka salah satunya adalah gemar mengkhatamkan Alquran karena hakikatnya
ketika kita membaca Alquran, kita sedang berhadapan dengan firman-firman Allah.
“Wahai Rasulullah,
amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, ‘Al-hal wal
murtahal.’Orang ini bertanya lagi, ‘Apa itu al-hal wal murtahal, wahai
Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Yaitu yang membaca Alquran dari awal hingga
akhir. Setiap kali selesai, ia mengulanginya lagi dari awal.”
Keenam, Allah SWT akan memberikan rasa tenang dan rahmat bagi
orang-orang yang membaca dan mempelajarinya, Sabda Rasulullah saw: Abu Hurairah
ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah
untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran dan mempelajarinya, melainkanakan
turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat,
akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka
pada makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim).
Ketujuh, Al-Quran akan dijaga keasliannya langsung oleh Allah
SWT. Salah satu cara penjagaan Allah terhadap Quran adalah dengan memuliakan
para penghafalnya. Sehingga Allah akan memberikan kedudukan yang tinggi kelak
di surga bagi para penghafal Quran.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Penghafal Alquran akan datang pada hari kiamat, kemudian
Alquran akan berkata: ‘Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. ‘Kemudian orang itu
dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). Alquran kembali meminta: ‘Wahai
Tuhanku tambahkanlah. ‘Maka, orang itu dipakaikan jubah karamah. Kemudian
Alquran memohon lagi: ‘Wahai Tuhanku, ridhailah dia.’ Maka Allah SWT
meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: ‘Bacalah dan teruslah naiki
(derajat-derajat surga).’ Dan Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang
dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.” (HR Imam).
Ke delapan, bagi seorang muslim yang tidak mempunyai hafalan
al-Quran, Rasulullah mengumpamakan orang itu seperti rumah yang kumuh, kosong
dan mau runtuh. Sebagai seorang muslim kita perlu menghafal Alquran, walau
mungkin hanya beberapa surah dari Quran agar kita tidak termasuk apa yang
digambarkan berikut ini: Rasulullah saw
bersabda,“Orang yang tidak mempunyai hafalan Alquran sedikit pun adalah seperti
rumah kumuh yang mau runtuh.” (HR. Tirmidzi).
Jelaslah bahwa Alquran itu sebagai rahmat dan petunjuk bagi kita
umat Islam.Rahmat artinya Quran akan memberikan rasa kasih sayang kepada kita
yang tak terhingga dan tak bisa dihitung. Sedangkan hidayah adalah sesuatu yang
sangat berharga bagi kita sebagai petunjuk hidup dalam mendapatkan kebahagiaan
dunia dan akhirat.
Sumber : http://nasihathidup.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar